Kajari Bukittinggi Mutasi, Tinggalkan Inovasi Baru


Kajari Feri Taslim Dimutasi 
Laksanakan perpisahan dengan mengundang Walikota, unsur forkopimda serta pihak keluarga, niniak mamak, Bundo kandung dari nagari Kapau (17/6)  


Bukittinggi, f3blogspot.com Paradigma masyarakat tentang kejaksaan membuat masyarakat enggan dan takut ke kejaksaan. Mindset  tersebut telah berangsur hilang dan telah berobah di Kejaksaan Negeri Bukittinggi.

Hal ini terjadi sejak Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi dijabat oleh putra Kapau H. Feri Taslim, SH.M.Hum.M.Si Dt.Toembidjo sejak  bulan Januari 2019 lalu hingga sekarang.

Seiring berjalannya waktu, Jumat (19/6), Kajari Bukittinggi  akan dimutasi. Sertijab  akan dilaksanakan di Kejati Sumbar. H. Feri Taslim akan menjabat sebagai Kepala Bidang Program dan Evaluasi pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta.

Hal itu disampaikannya saat acara perpisahan dengan pegawai Kejaksaan Negeri Bukittinggi Rabu (17/6) siang.

Acara tersebut ikut dihadiri Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Dandim 0304/Agam Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro S.IP serta unsur forkopimda, dan juga mengundang para pihak keluarga dari Kapau, niniak mamak, bundo kanduang serta majelis taklim di Jorong Padang Cantiang Nagari Kapau.

Dalam kesempatan itu, Feri Tas menyatakan sejak lebih kurang 1,5 tahun berkiprah sebagai Kajari Bukittinggi, sampai sekarang banyak perobahan  dan inovasi baru yang telah diciptakan di Kejaksaan Negeri Bukittinggi.

"Inovasi baru yang telah dijalankan seperti menciptakan  pembukaan konsultasi gratis sehingga semua elemen masyarakat bisa datang konsultasi gratis dengan jaksa. Program ini sekaligus merubah paradigma bahwa jaksa adalah sahabat masyarakat. Kita juga  merangkul niniak mamak, sekolah, majelis taklim, para pedagang  dan unsur forkopimda dalam memberikan pencerahan tentang hukum.Program ini dibuat supaya jangan terjebak masalah hukum, karena mencegah lebih baik daripada penindakan. Semuanya kami masuki dalam rangka untuk memberikan pencerahan hukum kepada masyarakat. Seandainya ada masalah hukum, kami akan mencarikan solusi atau jalan bagi mereka dalam hal penegakan hukum. Sehingga kemasyarakatan hukum berjalan sebagaimana mestinya. Namun, ada target terakhir yang belum selesai kami lakukan. Kami berharap kepada pimpinan atau Kepala kejaksaan Negeri yang baru bisa melanjutkannya. Apa yang telah kami buat ini bisa dilanjutkan oleh Kajari yang baru," terangnya.

Disamping Kajari, Kasi Intel juga akan dimutasi ke Kejaksaan Serang Provinsi Banten menjabat sebagai Kasi Datun kemudian ada  empat orang jaksa yang naik pangkat.

Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bukittinggi  I Made Agus Putra Adnyana mewakili semua pegawai di Kejari Bukittinggi, mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Kajari H. Feri Taslim, SH.M.Hum.M.Si Dt. Toembidjo.

Sementara itu adik kandung Feri Taslim Febry Elfita ketika menghadiri perpisahan tersebut,merasa sedih karena saudaranya begitu lama bertugas di negeri orang. Sekarang baru 1,5 tahun bertugas di kampung sendiri, akan pindah lagi. 

"Tentu kita pihak keluarga merasa sedih. Bukan kita saja yang merasakan hal tersebut, masyarakat Kapau ikut merasa kehilangan sosok beliau. Pemikiran beliau untuk kemajuan kampung cukup tinggi. Saya dari pihak keluarga mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru, jaga diri, ramah dan sopan dan jangan lupakan kampuang. Diharapkan nanti, beliau kelak bisa memberikan yang terbaik buat Sumatra Barat ini,"harap Febry Elfit.(roni)

NB: Baca juga berita ini di media Harian Umum Rakyat Sumbar terbit hari Kamis (18/6) 

Comments

Popular posts from this blog

SALAK INDOSIAR JADI ALTRNATIF OBJEK WISATA DI KOTA BUKITTINGGI

PESERTA QURBAN TIDAK TERPENGARUH PANDEMI

Kapolres Bukittinggi Apresiasi Inovasi Kapolsek Banuhampu, Gelar Kesenian Tradisional "Saluang Kamtibmas"